Sudah hampir dua tahun berturut - turut, perpustakan SMP Negeri 2 Wanareja, telah selalu menjadi yang terbaik di wilayah kecamatan Wanareja. hal ini kalau kita lihat dari hasil kejuaraan yang selalu diadakan dalam rangka memperingati hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan insyaallah, untuk tahun ini kita masih tetap menjadi yang terbaik.
Namun demikian bukan berarti kita terus diam dan diam karena kita selalu menjadi juara. masih banyak hal yang harus terus kita benahi, terutama berkaitan dengan jumlah judul buku yang ada. saya (red) terhenyak ketika membaca spek DAK untuk perpustakaan yang ada pada rekanan, ternyata standar buku yang ada paling tidak ada 1000 judul, yang terdiri dari 60% buku wajib, 20% buku penunjang pegangan guru, dan 20% buku pengayaan. sementara itu judul buku yang ada pada perpustakaan masih pada kisaran seratusan judul buku dan masih didominasi buku wajib yang selalu di drop oleh pemerintah melalui dropping BOS buku. untuk buku penunjang atau pegangan masih berkutat pada 10% dari jumlah buku yang ada, memprihatinkan memang, namun itulah kenyataan.
Sebagai ruh sebuah sekolah, perpustakaan mestinya juga menjadi tempat yang favourit. dimana tempat ini banyak dikunjungi oleh seluruh civitas (masyarakat) sekolah untuk mengembangkan dirinya menjadi masyarakat yang berkualitas. Jumlah buku yang ada mestinya tetap menjadi tumpuan semangat untuk mencari ilmu, sehingga dengan demikian Perpustakaan menjadi media yang paling pas untuk membuka diri dengan ilmu pengetahuan. guru, karyawan, dan siswa - siswa, semuanya berlomba untuk membuka jendela dunia, membuka wawasan dunia, dan yang paling penting membuka hati untuk berkolaborasi dengan buku buku yang ada melalui membaca.
Entah bisa atau tidak, tapi kami tetap berharap bahwa Perpustakaan tetaplah jantung sekolah, yang senantiasa berdegup untuk mengalirkan ilmu kepada seluruh civitas akdemika. Kami juga tetap berharap bahwa kita semua tidak malas membaca. kita tetap semangat mengabdikan diri kepada bangsa melalui penyebaran ilmu pendidikan. untuk itu saya (red) mengajak kepada seluruh masyarakat sekolah berlomba datang ke perpustakaan sekolah untuk membaca dan membaca. tetapah menjadikan perpustakaan menjadi ruh bagi sekolah kita.
ssssst, jangan berisik lagi membaca!!!
(dwiyono)